Tentu para pembaca pernah dengar hadits yang melarang mengambil manfaat tertentu atau fasilitas tertentu, dari seseorang yang kita berikan hutang, walaupun sekedar menumpang pada kendaraannya.
Kaidah Islamnya, Sebagai Berikut:
“Setiap Hutang yang menghasilkan manfaat dan Keuntungan adalah riba”Raja Salman statusnya adalah pemberi hutang dan Pemerintah Indonesia statusnya tukang mengutang, sehingga rombongan kerajaan tidak diperbolehkan oleh Islam untuk menggunakan berbagai fasilitas dari Pemerintah RI.
Islam menganggap bahwa memberikan utang termasuk transaksi sosial. Amal soleh yang berpahala. Karena itu, orang yang memberi utang dilarang mengambil keuntungan karena utang yang diberikan, apapun bentuknya, selama utang belum dilunasi.
Baca juga: Arab vs China! Mengapa Tidak Ada Demo Tolak Kedatangan Raja Salman 1 Maret 2017, Ini Sederet Alasannya...!
Tangga Pesawat Raja Salman |
Sahabat Fudhalah bin Ubaid radhiallahu ‘anhu mengatakan,
كل قرض جر منفعة فهو ربا
Keuntungan yang dimaksud dalam riwayat di atas mencakup semua bentuk keuntungan, bahkan sampai bentuk keuntungan pelayanan. Dari Abdullah bin Sallam radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
إِذَا كَانَ لَكَ عَلَى رَجُلٍ حَقٌّ، فَأَهْدَى إِلَيْكَ حِمْلَ تِبْنٍ، أَوْ حِمْلَ شَعِيرٍ، أَوْ حِمْلَ قَتٍّ، فَلاَ تَأْخُذْهُ فَإِنَّهُ رِبًا
Kemudian, diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu,
إذا أقرض أحدكم قرضا فأهدى له أو حمله على الدابة فلا يركبها ولا يقبله
Kaidah muamalahnya begini: "Setiap pinjaman yang menghasilkan manfaat adalah riba." Apa karena status Raja Salman pemberi hutang dan Pemerintah Indonesia yang meng(tukang)utang jadi rombongan kerajaan tidak menggunakan berbagai fasilitas dari Pemerintah RI.
Sebagaimana disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, kedatangan Raja Salman ini diantaranya untuk membantu Indonesia dengan investasi dalam pembangunan infrastruktur yang bakal mencapai US$ 25 Miliar atau setara Rp 332,5 Triliun.
Subhanallah Indahnya Islam!
(Witri Ari Wibowo)
Baca juga: Istimewa...! Kunjungan Raja Salman bersama 1.500 Orang, 10 Menteri dan 25 Pangeran serta Bawa Duit Rp 332,5 Triliun! Bagaimana Ceritanya?
0 Comments
EmoticonEmoticon