Pedasnya Sate Taichan

NIKMAT : Seporsi Sate Taichan yang terjangkau dan mengundang selera siapa pun yang melihat menu kuliner yang satu ini.  Pedasnya nendang.  Foto Asep Haryono

Catatan Asep Haryono

Pada umumnya sate ayam atau sate sapi berwarna kecoklatan bukan? Itu karena adanya proses pembakaran dan dari bumbu saus kacang yang di "mandikan" ke tubuh sate dan kemudian berpadu dengan bara api yang membakarnya hingga menjadi warna kecoklatan. 

Barangkali jenis sate yang satu ini beda dar sate mainstream yang sedang semarak belakanan ini.  Sate Taichan, itulah namanya.  Apa keistimewaan dari Sate Taichan ini, berikut adalah catatannya.

Salah satu keistimewaan dari cara penyajian Sate Taichan ini adalah disajikan dengan tanpa menggunakan saus kacang atau bumbu kacang sama sekali.  Memang terdengar janggal juga ada sate yang dibakar namun tidak menggunakan sambel atau saos kacang pada umumnya.  Tubuh sang sate Taichan ini dibiarkan putih bersih dan dipanggang di atas bara api hingga berwarna yang dusahakan tetap seperti warna aselinya yaitu putih. 

Sedangkan untuk "asesoris" dalam menyantap Sate Taichan ini relatif sama dengan sate mainstream pada umumnya : Lontong.   Mengemas hidangan kuliner ini pun relatif cukup mudah.  Lumuran sambel yang dimandikan di dalam tubuh sate Taichan memang sangat menggoda para foodie untuk mencoba mersakan sensasi pedasnya sate Taichan ini.

Setelah sate Taichan selesai dipanggang dengan panas yang cukup dan tidak terlalu lama (untuk mempertahankan sensasi warna putihnya), kemudian bisa langsung disajikan dengan menambah "asesoris" lainnya seperti lontong sayur, kerupuk, atau bawang goreng.  Sesuai dengan selera anda.   Untuk soal selera memang tidak dapat diperdebatkan (Asep Haryono)