OPINI : Food Blogger

Catatan Asep Haryono


Food Blogger adalah salah satu profesi yang banyak diminati oleh berbagai perusahaan kuliner dan pengusaha kuliner.  Bukan sembarang orang bisa menjadi seorang Food Blogger yang baik.  Bisa menceritakan pengalaman mencicipi sebuah menu masakan atau sajian kuliner lalu mempostingnya dalam sebuah tulisan di Blog memang identik dengan profesi ini dan sudah layak disematkan label "Food Blogger".  Namun benarkah batasan definisinya dan cakupan "kinerja" nya seperti itu?

Saya sendiri bukanlah blogger dengan katagori niche seperti itu. Jadi jika saya diminta membahas atau mengulas sebuah menu kuliner, tentu saya agak sedikit kehilangan fokus karena tidak terbiasa mengulas sebuah catatan dari sebuah menu kuliner yang saya icip icip kemudian dicoba dituangkan dalam sebuah tulisan.

Namun terlepas dari "rambu rambu" yang ada , dalam pandangan saya seorang food blogger harus mampu membuat para pembacanya menahan liur karena cerita sang blogger yang sangat memikat, mengundang pembaca untuk segera mencicipi menu yang ditulisnya. 

Bukan sekedar menceritakan komposisi bahan bahan dan cara pembuatan makanan tersebut (juga harga yang dtawarkan-red), tetapi juga harus mampu menggiring para pembacanya untuk segera membeli atau mencoba menu yang dibahas sang blogger.  Apa nilai budaya , sejarah atau nilai filosofi dari menu yang dibahas juga menjadi "tanggung jawab" seorang food blogger untuk menyampaikannya kepada para pembacanya. Kalau sudah sampai tahap ini jelas bukan perkara mudah untuk menyandang seorang food blogger sejati

Kemampuan menyajikan sebuah foto makanan yang indah, elegan dan mengundang selera adalah "nilai plus" seorang food blogger.  Bukan masalah jenis, merek dan harga kamera sang blogger, namun output atau hasil jepretan mereka berupa foto makanan yang indah, mempesona, dan menggugah selera itu yang susah dicari dan didapatkan dari seorang food blogger

GAYA :  Seperti inilah gaya Food Blogger Pontianak saat memfoto menu maskan yang akan dijadikan bahan artikel dalam tulisan mereka.  Foto Asep Haryono
GAYA :  Seperti inilah gaya Food Blogger Pontianak saat memfoto menu maskan yang akan dijadikan bahan artikel dalam tulisan mereka.  Foto Asep Haryono

GAMBAR :  Dua orang Food Blogger Pontianak , Mba Ira dan rekannya saat mengatur tata letak masakan yang akan diambil gambarnya.  Diatur dahulu agar rapih dan elegan.  Foto Asep Haryono
GAMBAR :  Dua orang Food Blogger Pontianak , Mba Ira dan rekannya saat mengatur tata letak masakan yang akan diambil gambarnya.  Diatur dahulu agar rapih dan elegan.  Foto Asep Haryono

FOTO :   Food Blogger dan Food Gram Pontianak  berfoto bersama saat diundang oleh RedZone Cafe Pontianak untuk review kuliner mereka.   Foto Asep Haryono
FOTO :   Food Blogger dan Food Gram Pontianak  berfoto bersama saat diundang oleh RedZone Cafe Pontianak untuk review kuliner mereka.   Foto Asep Haryono

Untuk prospek di masa depan, seorang food blogger sangat dinanti nanti oleh banyak pemasang iklan, pemilik restoran atau rumah akan bahkan cafe. Cukup undang para food blogger, dan mereka akan mengemasnya dalam tulisan yang menarik serta memikat dan langsung bisa mendunia. 

Tidak memerlukan biaya iklan dan  biaya marketing yang tinggi seperti memasang iklan di media cetak seperti surat kabar dan media pandang dengar seperti radio dan televisi.  Undang saja Food Blogger, dalam waktu singkat menu masakan dan nama restoran anda akan mendunia dalam waktu yang cepat.  (Asep Haryono)

0 Comments


EmoticonEmoticon