WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan telah mengirimkan utusan khusus ke Israel. Pengiriman utusan khusus ini dimaksudkan untuk meredam ketegangan di komplek al-Aqsa.
Menurut seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS, Trump mengirimkan Jason Greenblatt, yang merupakan utusan khusus untuk perundingan internasional ke Israel. Namun, pejabat itu tidak memberikan rincian siapa sajakah yang akan ditemui Greenblatt, dan apakah dia akan turut mengunjungi Palestina.
"Utusan khusus Presiden Trump untuk negosiasi internasional Jason Greenblatt berangkat ke Israel tadi malam untuk mendukung upaya mengurangi ketegangan di wilayah tersebut," kata pejabat itu, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (24/7).
Sementara itu, menurut data Bulan Sabit Merah Palestina, lebih dari 900 warga Palestina telah terluka akibat tindakan keras pasukan Israel dalam 10 hari terakhir di kompleks Masjid al-Aqsa.
Rumah sakit di Palestina yang sudah kewalahan menampung pasien, khawatir akan terus kebanjiran pasien korban luka dan jiwa jika ketegangan terus terjadi di kompleks situs suci di Yerusalem Timur tersebut.
Menurut pihak rumah sakit, sebagian besar korban luka ditimbulkan oleh peluru pasukan Israel. Kelompok hak asasi manusia internasional mengutuk penggunaan peluru oleh pasukan Israel.
0 Comments
EmoticonEmoticon