Sahrul memasuki tahun kedua di SMA Islam Haruniyah kota Pontianak. Photo courtesy Dompet Ummat Pontianak |
Hadiyati (48), adalah ibunda Sahrul di Kantor Dompet Ummat Pontianak. Photo courtesy Dompet Ummat |
Sejak ayahnya meninggal karena menderita penyakit stroke, kini Sahrul Ramadhan hanya hidup berdua bersama sang ibu di rumah sederhana milik mereka di tepian sungai Kapuas.
Hadiyati (48), adalah ibunda Sahrul yang kini menggantikan posisi sang ayah menjadi tulang punggung keluarga, ibu Hadiyati bekerja sebagai buruh harian yang mengolah lidah buaya milik seseorang, hal tersebut ia lakoni untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga kecilnya, namun dengan upah bekerja yang tak menentu didapat menjadi kendala dalam membiayai pendidikan Sahrul.
Saat ini Sahrul memasuki tahun kedua di SMA Islam Haruniyah kota Pontianak, sayangnya ia belum sepenuhnya bahagia saat kembali ke sekolah, karena Sahrul masih memiliki tunggakan biaya sekolah yang belum terlunasi.
Setelah tim survei Dompet Ummat mendatangi kediaman Sahrul untuk mengetahui kondisi kehidupan keluarganya, Alhamdulillah Sahrul layak dan berhak menerima bantuan pendidikan dari Dompet Ummat. Sahabat, Sahrul merupakan salah satu dari banyak permata negeri yang ingin meraih mimpi dan cita-citanya namun terkendala biaya dalam pendidikannya.
Yuk bantu permata negeri meraih mimpi, jangan biarkan mereka yang memiliki cita-cita besar harus pudar karena tunggakan biaya yang sulit terbayar. Sahabat bisa berpartisipasi membantu pendidikan mereka melalui rekening donasi Dompet Ummat.
BNI Syariah : 023.5359.406
Bank Syariah Mandiri : 700.418.790.8
an. Dompet Ummat
Layanan Jemput Donasi 0851 0091 8676
Dompet Ummat, Jl. Karimata no. 2A.
0 Comments
EmoticonEmoticon