![]() |
Pelaku (tengah) |
Korban pertama D,10, gadis siswa SD kelas 3. Korban ini setelah diperkosa langsung dihabisi nyawanya di sungai tersebut. Sedang korban lainnya gadis siswa SD baru 11 tahun, nyawanya berhasil diselamatkan meski ia mengalami luka serius pada tubuhnya. Korban yang diselamatkan, Sabtu (1/7) dirawat intensif di RSUD Dr Sukardjo, Kota Tasikmalaya.
Barang bukti yang diamankan polisi dari pelaku di antaranya sebilah golok, pakaian korban dan pelaku, bercak darah, serta batu sungai. Dugaan sementara, pelaku nekat melakukan perbuatan sadisnya karena dendam terhadap keluarga korban.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus menjelaskan, perbuatan bejat yang dilakukan pelaku berlangsung Jumat (29/6) sore, sekitar pukul 16.00. Kedua korban oleh pelaku diajak main ke sungai Ciloseh, tepatnya di Kampung Dalem, Desa Sukaasih, Purbaratu, Kota Tasikmalaya.
![]() |
Korban pemerkosaan dan pembunuhan |
Korban lainnya, ungkap Kabid bocah berusia 11 tahun siswa SD. Ia merupakan teman dekat korban Dewanda. Hasil pemeriksaan korban mengalami luka bacokan di pipi, paha dan kepala. Saat ditemukan korban ID masih hidup dan kini dirawat intensif di rumah sakit.
“Setelah tim Reskrim melakukan penyelidikan, akhirnya terungkap pelakunya adalah remaja belasan tahun, yang masih bertetanggaan dengan kedua korban,” katanya.
Kabid memaparkan, terungkapnya kasus sadis terhadap dua bocah perempuan ini berawal dari laporan warga setempat Ook Suganda,50, ia menemukan kedua korban di sungai Ciloseh. Polisi yang menerima laporan bergegas meluncur ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. [sn]
0 Comments
EmoticonEmoticon