Cara Membangun Jaringan Kerja Bagi Para Introver


 Bagi para introver, menghadiri acara makan malam bersama kolega perusahaan tidaklah mudah.

Demi membangun jaringan kerja, mereka rela terintimidasi oleh keadaan yang mengharuskan untuk “akrab” dengan orang lain. Mereka belum tahu cara membangun jaringan kerja yang sesuai dengan karakter introver.


Jika Anda seorang introver, berada dalam satu ruangan dengan banyak orang asing rasanya sangat menyiksa. Menurut penulis buku Business Networking for Dummies, Stefan Thomas, para introver akan merasa terintimidasi oleh para ekstrover yang cenderung lebih mempromosikan diri mereka.

“Introver sebenarnya networker terbaik karena mereka pendengar yang baik dan cenderung lebih tertarik pada orang lain daripada membicarakan diri mereka sendiri,” ujarnya.

Hanya dengan mendengarkan tentu tidak serta merta bisa membangun sebuah hubungan. Para introver harus menemukan cara untuk melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh ekstrover. Apa saja caranya?

1. Bawalah Teman

Ini satu tip sederhana namun sangat efektif untuk membangun jaringan kerja. Dengan membawa teman akan membuat Anda merasa tidak sendiri dan merasa lebih percaya diri. Teman juga dapat memberi tahu apa yang harus dilakukan ketika acara berlangsung.

“Tentu, tak selamanya Anda bisa ‘bersandar’ kepada teman Anda. Namun jika memungkinkan, membawa teman di acara perusahaan sangat disarankan,” ungkap Stefan.

2. Datang Lebih Awal

Ini langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika hendak datang ke acara perusahaan. Ketika bertemu dengan tamu lain yang datang setelah Anda, maka mulailah ajak bicara. Seorang introver akan lebih mudah membangun percakapan baru daripada mencoba masuk ke dalam obrolan orang lain.

“Mulailah dengan obrolan yang ringan. Setelahnya mungkin Anda harus mencari tema baru untuk menyambung percakapan. Jika ada jeda dalam percakapan maka tak perlu khawatir. Ingat Anda bukan satu-satunya orang yang harus mengisi keheningan ketika berbincang. Tetap tenang dan temukan tema percakapan baru. Misalnya mengenai pekerjaan atau acara yang dihadiri,” jelas Stefan.

3. Mendengarkan

Ini poin yang menjadi kelebihan dari para introver. Menurut psikolog asal Amerika Serikat, Dr. Rob Yeung, seorang introver hanya perlu untuk menyiapkan pertanyaan pembuka dan pertanyaan akhir.

“Kebanyakan orang akan membicarakan diri sendiri ketika berbincang. Biarkan saja. Ini akan memberi waktu untuk mempersiapkan pertanyaan terkait lawan bicara jika tiba-tiba ada jeda dalam percakapan,” saran  Dr. Rob Yeung.


4. Membangun Jaringan Pertemanan

Menghadiri acara dengan kolega berarti Anda mengemban misi khusus untuk membangun jaringan kerja. Maka yang perlu dilakukan adalah mencoba untuk berbicara dengan orang yang memang sekiranya dapat membantu membangun jaringan. Mulailah dengan mencari kelompok bincang menggunakan bahasa tubuh yang terbuka dibanding kelompok bincang dengan "lingkaran" yang terlalu rapat.

“Daripada menyebut sebagai jaringan kerja, saya lebih suka membangun jaringan pertemanan. Ini berarti tidak berhubungan soal berapa banyak orang yang Anda temui melainkan kualitas pertemanan yang terjalin. Dimulai dari pertemanan, tidak menutup kemungkinan akan berdampak pula bagi karier Anda,” terang Dr. Rob Yeung

5. Meluangkan Waktu untuk "Bernapas"

Berbincang dengan orang asing memang terasa tidak nyaman bagi para introver. Namun jika perasaan tersebut makin mengganggu, tidak ada salahnya izin keluar dari grup bincang Anda untuk ‘bernapas’ sejenak. Anda bisa beralasan untuk pergi ke toilet atau sekadar ambil minuman karena haus setelah berbincang. Ketika perasaan lebih tenang dan terkendali maka Anda bisa kembali ke grup bincang.


0 Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)