Pengertian Listrik Dinamis Beserta Contoh dan Rumusnya


Listrik via youtube.com

Apa itu listrik dinamis? Seperti apa contoh listrik dinamis itu? Bagaimana rumus dari listrik dinamis ini? Yuk, simak penjelasan selengkapnya disini.

Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. Cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik dibagi waktu dengan satuan muatan listrik, untuk lebih lengkapnya simak artikel ini. Karena disini kami akan membahas pengertian listrik dimanis beserta rumus dan contohnya, lengkap.

Sekilas tentang definisi atau pengertian listrik dinamis beserta contohnya yang dapat kamu baca serta pahami diartikel ini. Kata listrik sendiri, tentunya sudah melekat erat dengan kehidupan kita sehari- harinya. Namun, apa itu litrik dinamis? Yuk simak bersama penjelasannya disini.

Pengertian Listrik Dinamis

Listrik dinamis adalah listrik yang berubah-ubah atau bisa bergerak dan sering disebut dengan arus listrik. Arus listrik ini berasal dari aliran elektron yang mengalir terus-menerus dari kutub negatif menuju kutub positif, dari potensial tinggi menuju potensial rendah dari sumber beda potensial (tegangan).

Benda dengan muatan listrik positif lebih banyak mempunyai potensial yang lebih tinggi, sedangkan benda dengan muatan negatif lebih banyak mempunyai potensial lebih rendah. Nah, dua tempat yang memiliki beda potensial bisa menyebabkan munculnya arus listrik. Dengan catatan keduanya dihubungkan dengan suatu penghantar. Beda potensial biasa ditanyakan sebagai tegangan.

Kuat arus yang masuk pada rangkaian bercabang akan sama dengan kuat arus yang keluar, sedangkan di rangkaian seri kuat arus akan terus sama di setiap ujung hambatan, semua itu sesuai dengan Hukum Kirchoff.

Semakin besar sumber tegangan, semakin besar pula arus yang akan mengalir. Sedangkan jika hambatan diperbesar, itu akan membuat aliran arus berkurang. Seperti yang dijelaskan di Hukum Ohm.


Listrik dinamis via dokumen.tips

Rumus Listrik Dinamis

Rumus Kuat Arus Listrik (I)

Arus listrik terjadi jika ada perpindahan elektron seperti uraian diatas. Kedua benda bermuatan, jika dihubungkan dengan penghantar akan menghasilkan arus listrik. Kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf I, memiliki satuan Ampere (A), rumusnya:

I = Q / t

Keterangan:
I = kuat arus listrik (A)
Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
t = selang waktu (s)

Rumus Beda Potensial atau Sumber Tegangan (V)

Berdasarkan uraian diatas, arus listrik mempunyai definisi banyaknya elektron yang berpindah dalam waktu tertentu. Perbedaan potensial akan menyebabkan perpindahan elektron, banyaknya energi listrik yang dibutuhkan untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung penghantar disebut tegangan listrik atau beda potensial.

Sumber tegangan atau beda potensial mempunyai simbol V, dengan satuan Volt. Secara matematik mempunyai rumus:

V = W / Q

Keterangan:
V = beda potensia atau sumber tegangan listrik (Volt)
W = energi (Joule)
Q = muatan (Coulomb)

Rumus hambatan listrik (R)

Hambatan atau resistor disimbolkan dengan R, dengan satuan ohm, mempunyai rumus:

R = ρ . l / A

Keterangan:
R = hambatan listrik (ohm)
ρ = hambatan jenis (ohm.mm2/m)
A = luas penampang kawat (m2)

Rumus hukum ohm

Hukum ohm merupakan hukum yang menghubungkan antara kuat arus listrik, beda potensial, dan hambatan. Dengan rumus:

I = V / R atau R = V / I, atau V = I . R

Contoh Listrik Dinamis 

Fenomena listrik dinamis salah satunya ialah jika kalian mempunyai sebuah mainan mobil-mobilan yang menggunakan sebuah batu baterai misalnya ialah seperti pada sebuah mainan mini empat WD.

Dapat kita perhatikan pada sebuah mainan mobil-mobilan tersebut energi dari batu baterai digunakan untuk dapat mengerakan motor listrik dan itu lebih sering kita sebut dengan dinamo, padahal itu sebenarnya adalah motor. Sehingga mainan mobil-mobilan itu bisa bergerak.

Nah, sekarang kita sudah tahu pengertian, rumus dan contoh dari listrik dinamis. Semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat bagi Anda.

0 Comments


EmoticonEmoticon