Suara.com - Aktris Marsha Aruan tidak ambil pusing mendapat luka-luka selama syuting film DreadOut. Dia bilang, menyembuhkan luka di kulit cukup gampang.
"Kalau lukanya nggak fatal-fatal banget, nggak apa-apa. Nggak bakal marah. Kulit bisa balik lagi masih muda," kata Marsha Aruan di ajang Popcon Asia 2018 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (22/9/2018).
Kekasih El Rumi ini biasanya tak sadar saat tubuhnya terluka. Marsha baru tahu setelah syuting selesai.
"Biasanya kan kalau syuting di hutan-hutan kita nggak sadar tahu-tahu sudah ada luka saja," ujarnya.
Menurut Marsha, film DreadOut yang dibintanginya itu tak cuma bergenre horor, melainkan juga ada ada unsur thriller dan action. Karenanya, wajar jika dia benar-benar mengandalkan fisik selama syuting.
"Sebenarnya banyak sih (lukanya) karena action, ditarik-tarik, dibanting-banting, diputar-putar. Aduh banyak banget sampai gores-gores dikit tiba-tiba luka lah, kakinya berdarah-darah," katanya menuturkan.
Bagi Marsha Aruan, mendapat luka tak masalah demi totalitas sebagai aktris. Lagipula, kata dia, jika hasilnya bagus ada kebanggaan tersendiri.
"Iya pastinya kalau emang mau filmnya bagus, diri kita sendiri harus maksimal kasih yang terbaik. Kalau ada goresan dikit nggak apa-apalah paling cuma huu sakit," ujarnya.
0 Comments
EmoticonEmoticon