Trik Jitu Setting Penggunaan Kamera, Agar Hasilkan Foto Bokeh Maksimal


Foto bokeh via thephotoargus.com

Bagaimana membuat foto bisa menjadi bokeh? Apa harus pakai kamera mahal atau ada cara mengakali meski menggunakan kamera murah atau mungkin bahkan pakai aplikasi edit gambar gratisan.

Bokeh adalah bagian blur pada suatu foto. Bagian ini tercipta dengan berbagai cara, salah satunya smartphone dual camera. Adapun tips untuk menghasilkann foto bokeh yang maksimal. Setidaknya sekitar dua meter ya agar foto bokeh kamu terlihat lebih nyata.

Hal terpenting yang harus dilakukan untuk mendapat foto bokeh adalah setting, anda bisa melakukannya dengan menggunakan mode Aperture, kalau anda memiliki lensa dengan aperture maksimal f/1.8, gunakan f/1.8.

Anda juga bisa menggunakan aplikasi edit foto biar bokeh di HP android, aplikasi tersebut adalah afterfocus, photo editor by aviary, picsart photo studio & collag, dan lens blur. Apa arti foto bokeh? Apakah kamera mirrorless bisa foto bokeh? Dibawah ini penjelsan lebihnya lengka dengan trik agar mendapat foto bokeh yang maksimal.

Foto Bokeh

Bokeh adalah sebuah kata yang diserap dari bahasa Jepang oleh dunia fotografi, artinya adalah “Mengaburkan“. Dalam fotografi, secara teknis bermakna “blur” alias tidak jelas yang dihasilkan dari keterbatasan lensa kamera dimana cahaya yang masuk menjadi “out of focus” alias tidak terfokus. Kata ini biasanya dikaitkan dengan latar belakang sebuah foto dan tidak berkaitan dengan obyek utamanya.

Kamera mirorrless kurang bokeh tetapi ini tergantung ukuran dan aperture lensa. Sebagai contoh,  jika menggunakan f/2.8 pada micro four third, maka ruang tajam (DOF) akan ekuivalent dengan f/5.6 di full frame. Dan juga sebaliknya, jika kita menggunakan f/2.8 pada full frame, maka untuk mendapatkan ruang tajam dan bokeh sama sama, kamera micro four thirds butuh f/1.4. Tapi ekuvalensi ini hanya berlaku pada ruang tajam ya. Untuk intensitas cahaya, f/2.8 tetap f/2.8 pada format apapun.


Hasil maksimal via femina.co.id

6 Trik Membuat Foto Bokeh Dahsyat

Ada enam faktor utama yang sangat mempengaruhi kualitas foto bokeh kita, penuhi keenamnya maka anda akan mendapatkan bokeh dengan kualitas jempol.

1. Gunakan aperture besar
Bokeh berasal dari lensa bukan dari kamera. Oleh karena itu, hal terpenting yang harus dilakukan adalah setting aperture lensa anda pada bukaan yang besar (terbesar yang diijinkan situasi pemotretan – aperture maksimal). Anda bisa melakukannya dengan menggunakan mode Aperture Priority dan mengubah f kedalam nilai terkecil (putar ring aperture berlawanan arah jarum jam).

Baca kembali tentang aperture & depth of field. Kalau anda memiliki lensa dengan aperture maksimal f/1.8, gunakan f/1.8. Kalau anda memiliki lensa dengan aperture maksimal f/5, gunakan f/4. Dalam settingan ini secara praktis kita menurunkan depth of field menjadi shallow/dangkal.

2. Kurangi jarak antara kamera dengan obyek foto
Semakin dekat kita berdiri dari obyek foto, semakin blur background-nya. Semakin dekat obyek foto, fokus lensa juga semakin dekat dan depth of field akan makin menyempit. Cobalah lakukan ini: acungkan jari telunjuk anda didekat gelas yang jauhnya kira-kira 50 cm didepan anda, fokuskan mata anda pada telunjuk, sekarang gerakkan telunjuk tadi mendekat mata anda. Makin dekat telunjuk dengan mata, gelas dibelakangnya akan makin kabur bukan?

3. Jauhkan jarak antara obyek dan background-nya.
Saat anda memotret teman dan ingin menghasilkan bokeh yang bagus, maka semakin jauh teman tadi dari background dibelakangnya, semakin bagus bokeh yang anda dapatkan. Lihatlah foto dibawah ini, daun yang paling dekat kamera masih terlihat tajam. Tapi semakin menjauh dari kamera, semakin kabur. Sementara daun dengan warna hijau dibelakang sana terlihat kabur sekali.

4. Gunakan focal length terpanjang.
Saat anda memakai lensa zoom, gunakan focal length terpanjang untuk makin memisahkan obyek utama dengan background-nya. Sebagai contoh: saat anda menggunakan lensa maut 70–200 mm, set focal length di posisi 200mm untuk menghasilkan bokeh yang bagus. Baca kembali mengenai focal length

Kalau di tas anda tersimpan lensa 300mm, lensa 18–200mm, lensa 14–24mm, pilihlah lensa terpanjang (300mm) kalau tujuan anda menghasilkamn foto bokeh yang maut. Contoh foto pertama di atas menggunakan lensa tele 200mm yang memiliki aperture f2.

5. Pilih lensa dengan kualitas optik terbaik yang mampu anda beli.
Kualitas bokeh juga sangat dipengaruhi oleh kualitas optik lensa yang kita pakai. Katakanlah anda memilik dua lensa yang focal length maksimalnya sama, contoh: lensa 18–20mm/f5.6 dan lensa 70–200mm/f2.8, karena kualitas optik lensa 70–200mm (biasanya) jauh lebih superior dibandingkan lensa 18–200mm (sehingga harganya juga berlipat-lipat lebih mahal). Maka gunakan lensa 70–200mm tadi, dan sebisa mungkin pakailah di aperture f/2.8. Pastikan anda membaca review sebelum anda membeli lensa.

6. Gunakan lensa prime
Karena makin besar aperture makin bagus pula bokehnya, jika anda memiliki lensa prime, pakailah. Lensa prime atau prime lens atau fixed lens, adalah lensa yang memiliki focal length tunggal alias lensa yang tidak bisa di-zoom. Lensa prime biasanya menghasilkan foto bokeh yang sangat bagus karena memilki bukaan aperture yang sangat besar, tipikal lensa prme adalah 50mm f/1.4, 85mm f/1.4 atau varian murahnya 50mm f/1.8 dan 85mm f/1.8.


Foto bokeh via instructables.com

Adapun cara foto bokeh full body dan cara mendapat foto bokeh lampu malam yang maksimal, bagaimana caranya? Dibawah ini merupakan cara yang harus anda kuasai juga.

APERTURE
Aperture adalah bukaan diafragma lensa yang menentukan banyaknya jumlah cahaya yang anda peroleh dan masuk ke dalam lensa kamera. Untuk mencapai efek bokeh, aturlah aperture anda pada bukaan terkecil, sehingga anda dapat memperoleh cahaya lebih banyak yang masuk ke dalam lensa.

JAUHKAN JARAK LATAR BELAKANG DENGAN SUBJEK
Semakin jauh latar belakang terhadap subjek lebih besar peluang anda untuk mendapatkan efek blur/bokeh. Tempatkan subjek anda pada posisi yang berjauhan dengan latar belakang, sebisa mungkin.

Jika anda memotret subjek dan latar belakang yang tak dapat di pindahkan (tidak dapat bergerak), anda dapat mendekatkan kamera kearah subjek sehingga, jarak latar belakang secara keseluruhan menjadi lebih jauh.

PERHATIKAN LATAR DEPAN DAN SILUET
 Cobalah untuk menerapkan bokeh pada latar belakang sebuah gambar yang memiliki alternatif untuk focal point pada latar depan foto tersebut, seperti orang atau subjek foto still life. Lagi-lagi, cobalah untuk menempatkan subjek pada latar depan foto anda sejauh mungkin terhadap cahaya dibagian latar belakang.

PERHATIKAN RENTANG JARAK (DEPTH OF FIELD)
Pastikan anda berada pada jarak cukup jauh dengan sumber cahaya serta pastikan juga anda mengaktifkan fokus manual pada kamera anda. Agar anda mendapatkan efek bokeh terbaik, tempatkanlah subjek anda sedekat mungkin dengan lensa.

Jika anda berfokus terhadap objek yang begitu dekat dengan kamera, sudah dapat dipastikan bahwa cahaya pada latar belakang gambar tersebut menghasilkan efek blur yang menakjubkan. Efek blur tercapai pada bukaan aperture terkecil, seperti pada bukaan: f/8.

MILIKI SESUATU YANG BERKILAU PADA LATAR DEPAN/BELAKANG FOTO ANDA
Cahaya di luar fokus membuat efek bokeh kelihatan berkilau. Kombinasi bayangan membantu kilauan cahaya tersebut terbentuk. Anda dapat dengan mudah mencoba membuat efek bokeh jika anda memiliki pencahayaan di hari natal yang berkilauan disekitar anda.

Cahaya di sekitar pohon dan guyuran air juga merupakan subjek yang tepat untuk di coba. Anda juga dapat seringkali menemukan tekstur dan pola yang menarik di sekitar anda untuk menciptakan efek bokeh yang lebih menarik.

TEMUKAN KESEIMBANGAN DALAM FOTO ANDA
Adakah beberapa hal yang begitu mempengaruhi foto bokeh? Ya! Lihatlah jika anda mengkombinasikan semua teknik yang telah ada, anda dapat membuat orang-orang menjadi terkesima dengan efek bokeh yang anda buat. Tapi, hal yang anda harus fikirkan yaitu bagaimana efek bokeh dapat berpengaruh dalam foto anda.

Apakah efek tersebut mengalihkan subjek anda dan sangat mendominasi tampilan gambar? Hal yang lumrah jika anda ingin menciptakan efek bokeh yang menawan, tapi jika efek tersebut menjadi sangat berpengaruh terhadap komposisi dalam foto anda, berarti anda harus menemukan keseimbangan di dalamnya.

PENCAHAYAAN
 Jika anda mengontrol kondisi dimana anda dapat menyesuaikan pencahayaan anda dan ingin bereksperimen kemudian anda mengatur aperture anda untuk hasil terbaik. Ingatlah bahwa hasil yang anda inginkan yaitu efek foto yang lebih halus dan mengandung unsur bokeh lebih banyak.


Efek foto via blog.befunky.com

Nah, diatas merupakan trik mendapat foto efek bokeh yang maksimal, bagaimana kalau yang kita miliki saat ini hanya sebuah lensa kit? Anda tidak perlu berkecil hati, berikut cara mendapat foto bokeh pake lensa kit.

1. Gunakan focal length terbesar.
Putarlah zooming lensa Anda sampai posisi terbesar (focal length 55mm)

2. Gunakan Aperture kecil / bukaan besar.
Untuk lensa kit dengan focal length 55 mm akan mendapatkan aperture f/5,6.

3. Usahakan posisi lensa sedekat mungkin dengan objek. 
Jarak fokus terdekat lensa 18-55 mm berkisar antara 25-30 cm, untuk model manusia bisa ambil jarak secukupnya.

4. Posisikan background sejauh mungkin dengan objek. 
Semakin jauh objek dengan background maka bokeh akan semakin 'keluar'.

5. Lakukan percobaan beberapa kali.
Semakin sering Anda mencoba sobat akan semakin paham kunci keberhasilan teknik ini.

Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai trik mendapat efek foto bokeh, semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi Anda.

0 Comments


EmoticonEmoticon