Cara Praktis Blog Di Urutan Teratas Google


Saya sendiri belum yakin apakah teknik yang saya pakai ini benar benar sudah memenuhi kaidah kaidah dasar optimasi blog (baca : Search Engine Optimization ) agar berada dalam urutan teratas dalam mesin pencari Google Indonesia.  Saya hanya bereksperimen saja yang jelas sangat terbuka peluang atau margin error nya.  Beberapa langkah di bawah ini yang saya terapkan agar blog berada dalam urutan teratas di mesin pencari Google Indonesia.


Ini rekaman beberapa jam yang lalu saat saya mengetikan kata kunci "Rumah Makan Ayam Pak Usu" menempatkan artikel saya yang membuat kata kunci itu di urutan nomor 2 mesin pencari Google
Ini rekaman beberapa jam yang lalu saat saya mengetikan kata kunci "Rumah Makan Ayam Pak Usu" menempatkan artikel saya yang membuat kata kunci itu di urutan nomor 2 mesin pencari Google

Pertama : Judul Blog Sebagai Link

Tulisan terbaru saya dipublish pada tanggal 22 Desembe 2016 berjudul Rumah Makan Ayam Pak Usu  yang saya jadikan judul blog sekaligus saya berikan tautan link yang mengarah kepada alamat blog saya sendiri yakni www.simplyasep.com agar mudah diindex oleh Google.
Kedua : Dengan memasang 3 Internal Link
Dalam tulisan tersebut saya hanya memberikan 3 (tiga) anchor text dan diberi internal link yang berbeda beda.  Anchor text nya adalah "ayamnya orang Pontianak" diberi link alamat blog sendiri , "Ayam Pak Usu Pontianak" juga diberi tautan link alamat blog sendiri dan satu anchor text yang cukup panjang yakni "Hotel JW Marriott Jakarta tanggal 16-19 September" diberi tautan link yang berasal dari alamat landing page artikel tersebut.  3 link adalah jumlah maksimal yang bisa saya berikan dalam sebuah artikel agar lolos verifikasi Google dari tuduhan membuat SPAM yang memberi banyak link link.

Ketiga: Memberi warna Merah di link

Dalam 3 (tiga) anchor text dan diberi internal link yang berbeda beda tadi itu dua diantaranya yakni Anchor text "ayamnya orang Pontianak" dan  "Ayam Pak Usu Pontianak" diberi warna merah.  Sedangkan 1 anchor text yang cukup "Hotel JW Marriott Jakarta tanggal 16-19 September" diberi warna dasar hita saja.  Boleh juga diberi warna merah seperti 2 anchor text sebelumnya.

Ke-Empat : Hindari bunga  bunga Kata

Ini subyektif sifatnya.  Saya sendiri kadang gatal juga jika tidak menambah "bumbu bumbu" atau "bunga bunga kata" sehingga artikel yang saya buat menjadi panjang.  Blogger bebas bebas saja mau menulis pendek ataupun panjang dalam artikel yang ditulisnya.  Namun saya selalu menasehati dan mengingatkan diri saya sendiri untuk menulis artikel yang jelas, dan langsung ke topik menghindari bunga bunga kata.

Ke-Lima : Memberi teks/kalimat dalam Foto (ALT)

Jika dalam artikel atau tulisan disertai dengan image (gambar) atau foto, saya memberikan judu; foto atau kalimat yang menjelaskan apa obyek foto itu baik dalam tittle text (Judul text) maupun dalam alt text. (Alternate Text)Ini subyektif sifatnya.

Caranya mudah.  Saat berada dalam text area, klik gambar atau foto tersebut maka akan muncul kotak dialog (box) lalu klik "properties", selanjutnya isi lah judul foto (Tittle) dan Alternate Text-nya.  Hal ini cukup penting agar Google bisa mendetek gambar tersebut untuk masuk dalam katagori image saat dilakukan pencaharian sesuai dengan keyword (kata kunci) yang terkandung dalam text atau alternate text yang sudah diisi itu tadi


Ke-Enam : Publikasi Ke Sosial Media

Setelah semuanya all set (siap), "ritual" blogger selalu saya jalankan yakni share (mempublikasikan) artikel atau tulisan yang saya buat tadi itu ke beberapa sosial media seperti Twitter dan Facebook.   Beruntung bagi pemilik akun FB dan Twitter yang jumlah follower (pengikutnya) yang jumlahnya mencapai ribuan karena akan menjadi pangsa "pasar" yang potensil untuk mendatangkan traffic (kunjungan) yang mengarah kepada blog kita. 

Beberapa Catatan
Hal lain yang menurut pendapat saya tidak kalah pentingnya adalah memberikan tanda cetak miring pada kosa kata, atau kata atau bahkan kalimat yang merupakan serapan bahasa asing atau vocabulary (kosa kata) yang bukan berasal dari bahasa Indonesia. 

Manfaatnya adalah agar Google bisa mengindex kata kata serapan asing itu dan menganggapnya sebagai keyword (kata kunci).   Berikan terjemahan ke dalam bahasa Indonesianya setelah kosa kata asing itu di dalam tanda kurung.  Tidak semua pembaca mengerti  bahasa asing bahkan untuk kata yang sederhana sekalipun.  Jangan berasumsi para pembaca blog anda akan secerdas anda.  Inilah Cara Praktis Blog Di Urutan Teratas Google (Asep Haryono)

0 Comments


EmoticonEmoticon