Roki , Kucing Ku Sayang

KENANGAN : ROKI dan anak yang masih hidup CIMOL sempat saya foto di suaru hari di tahun 2016. Foto Asep Haryono
KENANGAN : ROKI dan anak yang masih hidup CIMOL sempat saya foto di suaru hari di tahun 2016. Foto Asep Haryono

Catatan Asep Haryono


Kira kira dua tahun yang lalu, ada seekor kucing berjenis perempuan tiba tiba sudah berada di rumah kami sekeluarga.  Seekor kucing yang berpenampilan cukup kurus kalau boleh dibilang seperti itu. Tidak ada tanda khusus di leher sang kucing yang biasa dikenakan kepada seekor kucing yang sudah punya tuannya. Kucing biasanya memiliki gelang di leher atau tanda khusus bahwa kucing itu sudah ada yang memiliki.  Kucing ini tidak ada sama sekali.  Saya asumsikan kucing ini tidak ada tuannya, dan kucing bebas

Singkat cerita kami sekeluarga merawat sang kucing semampunya.  Kami memberi makan sama persis yang kami makan, walau tidak seluruhnya. Masa iya sih kucing kita kasih sambel mentang mentang tuannya senang sama yang pedas pedas.  Kucing tetaplah binatang. 

Walaupun sering diberi makan olahan yang sudah praktis berbumbu penyedap, kucing ini tetap garang mengejar tikus yang menjadi kegemarannya.  Oh ya kucing ini tidak memiliki nama .  Anak anak saya di rumah memberi "gelar" nama ROKI.  Ya nama yang kami berikan untuk kucing itu.  Nama itu tetap menyemat pada sang kucing hingga akhir hayatnya yang akan diceritakan pada bagian akhir kisah ini

Kucing ini kemudian melahirkan anak anaknya.  Kalau tidak salah menghitung ada 9 anak yang dilahirkan kucing ini. Namun sayang sekali 4 di antaranya mati karena tidak dapat dirawat oleh induknya, 3  diantaranya ada yang mengadopsinya, 1 mati karena diduga tertabrak mobiil,  menyisakan hanya satu saja yang masih hidup sampai sekarang bernama CIMOL. Nama anak kucing yang diberikan oleh (lagi lagi) oleh anak anak saya yang memang gemar sama kucing.  Tiada hari tanpa canda kedua kucing ibu dan anak ini mulai dari ikan goreng di meja makan yang sering raib hingga keduanya bertengkar.

Hingga akhirnya masa bahagia kami bersama sang ROKI sepertinya harus berakhir.  Sang kucing didapati oleh tetangga kami dalam keadaan terluka. Saya pun melihatnya.  ROKI badannya seperti tersiram air panas.  Badannya melepuh di beberapa bagiam, bulu bulu halusnya rontok sehingga tampak sebagian daging tubuhnya yang berwarna merah berdarah. Tanda tanda bekas disiram air panas dari seseorang yang tidak bertanggung jawab.  Kami tidak tau siapa pelaku yang tega menyiram kucing tidak berdosa ini dengan air panas.

Saya rawat semampunya, Saya bukan dokter hewan. Jadilah perawatan yang diberikan begitu sederhana   Kami bersihkan luka lukanya, dan memberinya tempat untuk tidur, juga makanan yang baik.  Sayang sekali pasca kejadian itu, sang kucing tidak mau menyentuh makanan yang kami berikan.  ROKI seperti menahan sakit teramat perih, diam dan tidak menyentuh makanan sama sekali. 2 hari sudah ROKI seperti tidak punya semangat, tidak banyak gerakan, dan tidak terdengar meong meong yang bisa dikumandangkannya.

Akhirnya kekuatiran kami terjadi juga. Pagi sekitar pukul 06.00 WIB tanggal 24 Januari 2017, ROKI ditemukan sudah tergeletak di luar box kardus mie instan yang biasa saya berikan untuk tidurnya di waktu malam.  Saya melihat kakinya masih bergerak sedikit, namun badannya sudah terasa beku.

Tidak berapa lama kemudian ROKI , kucing kesayangan kami sekeluarga, mati dengan kondisi yang mengenaskan.  Yang membuat prihatin adalah anak anak yang dikandungnya. ROKI sedang hamil.   Tega nian pelaku yang menyiram kucing kami dengan air panas ini.  Saya mengutuk siapa pun yang menyiram kucing kami ini dengan air panas. 


KENANGAN : Saat ROKI dan anak anaknya yang disusui. Kini hanya satu  yang tersisa hidup hingga sekarang Foto Asep Haryono
KENANGAN : Saat ROKI dan anak anaknya yang disusui. Kini hanya satu  yang tersisa hidup hingga sekarang Foto Asep Haryono
KAKU : ROKI saat saya temukan sudah tidak bernyawa pada tanggal 24 Januari 2017 pukul 06.00 WIB. Foto Asep Haryono
KAKU : ROKI saat saya temukan sudah tidak bernyawa pada tanggal 24 Januari 2017 pukul 06.00 WIB. Foto Asep Haryono
KUBUR : ROKI dikuburkan di belakang rumah saja. Foto Asep Haryono
KUBUR : ROKI dikuburkan di belakang rumah saja. Foto Asep Haryono
SELESAI : Selsai sudah. Bye Roki . Foto Asep Haryono
SELESAI : Selsai sudah. Bye Roki . Foto Asep Haryono

Saya menguburkan kucing itu di belakang rumah.  Kini ROKI sudah pergi meninggalkan kami sekeluarga.   Saya hanya bisa mengenang ROKI dari foto foto dan video videonya saja.  Selamat Jalan ROKI. (Asep Haryono)   

0 Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)