Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily memastikan bahwa dukungan Partai Golkar masih penuh ke Presiden Joko Widodo jika kembali maju dalam Pemilihan Presiden 2019.
Dukungan kepada Jokowi sudah termaktub dalam hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar 2016 lalu.
"Sikap Golkar jelas bahwa dukungaan kita ke Jokowi sudah bulat. Karena dalam Rapimnas itu sesuatu yang tidak bisa diubah," ujar Ace dalam diskusi di Jakarta, Minggu (30/7/2017).
Jika ingin mengubah arah dukungan, maka harus digelar lagi Rapimnas untuk membatalkan hasil Rapimnas sebelumnya.
Selain itu, kata Ace, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy dan Partai Nasdem juga telah mengikat janji untuk mendorong Jokowi menjadi petahana.
"Saya tidak tahu posisi PDI-P, Hanura, tapi saya yakin PKB ke Pak Jokowi walau belum resmi," kata Ace.
Masih ada dua tahun lagi sebelum kontestasi politik itu dimulai. Menurut Ace, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi dalam politik yang dinamis.
Ace tak bisa memungkiri bahwa tubuh Golkar masih terbelah. Keduanya menyuarakan dukungan berbeda. Namun, Ace meyakini mayoritas suara Golkar akan mengalir ke Jokowi karena keputusan Rapimnas itu.
Meski begitu, Partai Golkar belum menyodorkan calon yang layak untuk menjadi wakil Jokowi karena belum ada pembahasan internal. Biasanya, kata Ace, presiden yang memilih sendiri calon yang dia inginkan.
"Kan presiden harus punya wakil yamg satu arah, satu kebijakan, satu visi," kata Ace.
"Sejauh ini belum ada lembicaraan siapa wakil dari Golkar. Lebih banyak fokus bagaimana sukseskan program Jokowi sampai 2019," lanjut dia.
"Ada juga pertemuan DPD, Golkar secara struktural akan solid. Karena kan atas usulan daerah dalam mengusung capres," kata Ace.
0 Comments
EmoticonEmoticon