Di sebuah peternakan terbesar di China, ribuan anak itik jantan dicelupkan ke dalam minyak goreng panas dalam keadaan hidup-hidup setiap harinya. Ribuan anak itik tersebut sengaja dimusnahkan karena dianggap tidak berguna.
Dalam satu set foto mengerikan, menunjukkan bagaimana pekerja memasukan ribuan anak itik yang masih hidup ke dalam minyak goreng panas dengan menggunakan sebuah jaring. Mirisnya lagi, anak itik yang digoreng masih dalam keadaan hidup.
Anak itik yang sudah digoreng kemudian akan dijual kepada peternak ular atau pada pedagang kaki lima. Praktik ini dianggap sadis dan 'barbar' bagi yang belum tahu, tapi bagi warga setempat, praktik seperti ini dianggap biasa-biasa saja.
Dalam satu set foto mengerikan, menunjukkan bagaimana pekerja memasukan ribuan anak itik yang masih hidup ke dalam minyak goreng panas dengan menggunakan sebuah jaring. Mirisnya lagi, anak itik yang digoreng masih dalam keadaan hidup.
Anak itik yang sudah digoreng kemudian akan dijual kepada peternak ular atau pada pedagang kaki lima. Praktik ini dianggap sadis dan 'barbar' bagi yang belum tahu, tapi bagi warga setempat, praktik seperti ini dianggap biasa-biasa saja.
(Foto: Daily Mail) |
Seperti dilansir Daily Mail, foto-foto ketika ribuan anak itik digoreng hidup-hidup diambil oleh seorang wartawan bernama Li Gen di sebuah peternakan yang tak disebutkan namanya di Desa Tongqiao, di Kota Xidu, di Provinsi Hunan, China.
Li mengatakan kalau praktik pemusnahan massal ini dilakukan setiap hari. Hal itu dilakukan karena anak itik jantan dianggap tidak berguna dan hanya akan menghabiskan banyak uang.
Salah seorang pekerja di peternakan tersebut mengatakan kepada Li bahwa mereka setidaknya butuh 20 hari untuk meneteskan telur itik. Para pekerja kemudian akan memilih mana itik yang jantan dan betina.
(Foto: Daily Mail) |
Anak itik betina akan dijual, tapi malang bagi anak itik jantan yang akan segera menghadapi kematian meski baru beberapa hari menetas.
Anak itik jantan akan dimasukkan ke dalam sebuah jaring dan kemudian direndam dalam minyak goreng panas dengan suhu 80 derajat Celcius.
Setelah digoreng, mereka akan dimasukkan ke dalam mesin untuk menghapus bulu-bulu yang masih menempel pada tubuh. Setelah itu, mereka akan dijual kepada peternak ular dan pedagang kaki lima.
Kasihan yah anak itiknya, sadis amat sih!
0 Comments
EmoticonEmoticon