Gagal Menikah Karena Calon Suami Nggak Hafal Doa Mandi Junub, Ini Penting di Perhatikan


Sumber gambar tempo.co

Bagaimana jadinya jika tidak hafal niat mandi besar, setelah melakukan jima' lantas tidak ada niat mandi besar maka selamanya ia akan memiliki hadats besar sehingga shalatnya, bacaan al qur'an nya menjadi batal hingga ia melakukan syarat wajib mandi besar.

Menikah menjadi jalan satu-satunya agar kita terhindar dari khalwat dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, dengan menikah kita juga melaksanakan sunnah yang di lakukan rasulullah.

Untuk melangsungkan pernikahan ada 5 syarat sahnya sebuah pernikahan.

1. Ta’yin Az Zaujain, menyebutkan secara pasti individu pasangan yang dinikahkan, bukan dengan ungkapan yang membuat ragu. Tidak boleh wali nikah hanya mengatakan: “saya nikahkan anda dengan anak saya“, padahal ia memiliki banyak anak.

2. Adanya keridhaan dari kedua mempelai
4. Adanya saksi. Berdasarkan hadits Imran bin Hushain secara marfu‘:
لا نكاح إلا بولي وشاهدي عدل

“tidak ada pernikahan kecuali dengan wali dan dua saksi yang adil” (HR. Ibnu Hibban, Al Baihaqi dan dishahihkan oleh Adz Dzahabi)

5. Tidak terdapat hal yang menghalangi keabsahan nikah, atau dengan kata lain, kedua mempelai halal untuk menikah.

Jika 5 syarat diatas sudah terpenuhi maka sudah sah seorang pasangan laki-laki dan perempuan menjadi suami istri.

Namun bagaimana jika ada kasus seperti ini, Gagal Menikah Karena Calon Suami Nggak Hafal Doa Mandi Junub.

Seperti yang dialami calon pengantin muda ini, keduanya harus rela menunda pernikahannya karena ada syarat dari KUA yang belum terpenuhi salah satu mempelai.

Sebelum melakukan ijab mereka harus menghafalkan niat mandi besar, doa setelah shalat, niat wudhu serta doa pendek harian.

Saat di uji ternyata mempelai pria tidak hafal niat mandi besar sehingga terpaksa ijab ditunda hingga 3 hari sampai mempelai hafal niat dan doa yang menjadi persyaratan KUA.

Mengapa syarat demikian diberlakukan, karena ini menjadi bekal setiap pasangan dalam mengaruhi rumah tangga agar selamat dunia akhirat dan mendapat ridho dari allah.

Bagaimana jadinya jika tidak hafal niat mandi besar, setelah melakukan jima' lantas tidak ada niat mandi besar maka selamanya ia akan memiliki hadats besar sehingga shalatnya, bacaan al qur'an nya menjadi batal hingga ia melakukan syarat wajib mandi besar.

Baca juga : Menolak Vaksin Rubella Karena Babi Sama Dengan Lebih Memilih Mati Daripada Ikhtiar

Beginilah niat mandi junub dan tata caranya :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta’aaLaa”.

Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala.”

Sumber gambar ceramah.co

Tata cara bacaan doa niat mandi wajib junub besar yang benar ini adalah sebuah kewajiban yang senantiasa lebih dipahamai dan di pelajari lagi secara lebih lanjut dari pemahaman.

0 Comments


EmoticonEmoticon