Konflik Palestina-Israel : Akankah Berakhir?

Asep Haryono Design


Konflik Palestina-Israel : Akankah Berakhir?
Dunia Harus Bertindak Tegas Terhadap Israel

Membahas atau mendiskusikan konflik antara Bangsa Palestina dengan Zionis Israel tidak akan pernah ada habisnya sejak puluhan tahun yang lalu.  Berbagai pernyataan Pro dan Kontra dari berbagai pemimpin dunia mewarnai pembicaraan atau diskusi mengenai konflik antara Palestina dan Israel.

Berbagai kecaman datang silih berganti dari para pemimpin dunia menanggapi aksi brutal zionis Israel yang terbaru di areal Masjid Al-Aqsha yang menewaskan tiga pemuda Palestina dan melukai ratusan lainnya. Berbagai aksi solidaritas digalang oleh banyak kalangan dan komunitas di indonesia untuk mendukung rakyat Palestina yang terus berjuang sampai titik darah penghabisan mempertahankan haknya merdeka di tanah sendiri  melawan pendudukan Zionis Israel.

Termasuk aksi solidaritas Peduli Palestina merdeka juga di gelar di Pontianak oleh 
Aliansi yang menamakan dirinya Aliansi Kepedulian Untuk Al-Aqsha (AKU Al-Aqsha) yang menggelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, pada Jumat (21/7)  yang lalu di halaman Masjid Al Muhtadin Universitas Tanjungpura Pontianak.  AKU Al-Aqsha merupakan gabungan dari berbagai unsur yakni Beting Cinta Qur’an, Mahad Inhadu Fikri, Remaja Mujahidin, JPRMI Kalbar, FRKR, KAMMI Kalbar, Puskomda Kalbar, dan LDK se-Kalbar

Bahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo , secara tegas mengecam keras manuver terbaru Zionis Israel yang dengan pongahnya melakukan pelarangan , dan pengetatan rakyat Palestina untuk dapat akses memasuki Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina. Bahkan pelarangan tersebut telah menyebabkan tiga orang meninggal.  Begitu juga dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga turut mengecam aksi keji Israel di Masjid Al Aqsa ini dan meminta negara negara OKI untuk mengadajan sidang  dan mengutuk aksi Israel ini


Konflik Palestina-Israel dimulai pada tahun 1967 .ketika Israel menyerang ke sejumlah negara seperti Syrua, Yordania d an Mesir serta berhasil merebut Sinai dan Yerussalem,  Tepi Barat , dataran tinggi Golan (Syria), dan  Jalur Gaza. Inilah yang terjadi : Perang Saudara.  Hingga kini perdamaian internal dalam Palestina masih suit dicapai.  Ditambah lagi terjadi ketidaksepakatan tentang masa depan Palestina dan hubungannya dengan Israel di antara faksi-faksi di Palestina sendiri. 

Prinsip dan sikap Fraksi Fatah dan Hamas yang tidak sama dalam menghadapi konflik dengan Israel menyebabkan perpecahan dan ketidakpastian akan masa depan Palestina.  Fraksi Hamas ingin menlenyapkan Israel sedangkan Fraksi Fatah memilih berkompromi dengan Israel agar pasokan kebutuhan untuk rakyat palestina terpenuhi padahal Hamas memenangkan Pemilu tahun 2005 dan menguasai Jalur Gaza. Anehnya kemenangan Hamas dalam Pemilu tidak diakui. Ini jelas konyol sekali.  Konflik Fatah dan Hamas ini semakin sengit pasca wafatnya 
 pemimpin lama PLO Yasser Arafat yang meninggal pada 11 November 2004 dan memuncak pada tahun 2005  Jadi jika dihitung hitung konflik bangsa Palestina dengan zionis Israel sudah berlangsung selama 50 tahun.




Yang menarik yang ingin saya komentari adalah pernyataan PM Israel Benyamin Netanyahu dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke daam Bahasa Indonesia kira kira artinya "Jika bangsa Arab meletakkan senjata makia kekerasan tidak akan ada lagi, tetapi jika bangsa Yahudi disuruh meletakkan senjata, maka tidak akan ada lagi bangsa Israel".  Ini adalah pernyataan yang sungguh tidak masuk akal dari sisi manapun.  Bangsa Palestina berperang karena mempertahankan haknya untuk merdeka di atas tanahnya sendiri (mother land) dari pendudukan Zionis Israel.


Tindakan konyol Israel yang melarang warga Palestina memaski Masjid Al Aqsa adalah tindakan pembangkangan dan pelanggaran secara terbuka deklarasi PBB tentang kebebasan beribdaah sesuai dengan keyakinan.  Mengapa badan dunia seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) lambat merespon aksi kurang terpuji bangsa Israel ini? Sudah bukan rahasia lagi apa pun yang dilakukan bangsa Israel dalam perangnya dengan Bangsa Palestina selalu disokong oleh Amerika.  Bahkan resolusi apa pun yang dibuat oleh PBB yang mengutu Israel akan selalu di VETO oleh Amerika".  Lalu apa yang harus kita perbuat untuk rakyat Palestina merdeka?

Sejak terpilihnya Presiden Baru Amerika Serikat yang kini dipegang oleh Donald Trump, harapan akan kembalinya Palestina dan Israel duduk berdampingan mendiskusikan masa depan perseteruan mereka seakan kembali menyala. Harapan tetaplah sebuah harapan yang memiliki tingkat keniscayaan.  


Mungkin sebaiknya Israel di bom hingga lenyap dari muka Bumi. Dengan demikian Israel sudah tidak punya daya kekuatan apa apa lagi untuk meneruskan genggamannya terhadap Palestina seperti Jepang yang dibombardir Sekutu dan dijatuhkan Bom Atom hingga Jepang menyerah, dan bangsa Indonesia bisa merdeka.  Akankah penyelesaian konflik Palestina dan Israel ini bisa mengadopsi penyelesaian sengketa saat Indonesia berperang dengan pendudukan Jepang?   Yang jadi pertanyaan : Siapa yang mau (membom Israel)?  Siapa yang mau berani .

Dari berbagai kenyataan di lapangan masa depan perdamaian antara Palestina dan Israel masih jauh panggang dari api.   Apa peran PBB dalam menyelesaikan konflik yang berlangsung berpuluh puluh tahun ini?  Apa peran kongkrit Liga Arab atau negara negara OKI dalam sumbangsihnya untuk mewujudkan Bangsa Palestina yang merdeka?. Dapatkah negara negara Arab melakukan seranga udara terhadap Israel tanpa ada mandat PBB seperti yang dilakukan AS saat menyerang Suriah, suku tradisional Rusia itu?

Referensi

  • Penyebab awal konflik Palestina - Israel - http://www.davotmarbun.com/2010/01/penyebab-awal-konflik-palestina-dengan.html
  • Sejarah dan Latar Belakang Konflik Palestina - https://simomot.com/2014/07/14/sejarah-dan-latar-belakang-konflik-israel-palestina-dari-2000sm-sampai-sekarang/
  • Konflik Fatah dan Hamas - https://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Fatah_dan_Hamas
  • Aksi Solidaritas Untuk Palestina - http://thetanjungpuratimes.com/2017/07/21/aksi-solidaritas-untuk-palestina/
  • Indonesia Kecam Serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa - http://nasional.kompas.com/read/2017/07/22/14023201/indonesia-kutuk-serangan-israel-ke-masjid-al-aqsa
  • MUI Kutuk Israel atas Pengetatan Masuk ke Masjid Al-Aqsa - http://news.liputan6.com/read/3030289/mui-kutuk-israel-atas-pengetatan-masuk-ke-masjid-al-aqsa
  • Sumber foto - http://thetanjungpuratimes.com/2017/07/21/aksi-solidaritas-untuk-palestina/
  • Konflikk Palestina - Israel - https://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Israel_dan_Palestina
  • Perdamaian Israel Palesina ada di tangan Trump ? - http://www.bbc.com/indonesia/dunia-39998899
  • PM Medevedev: Serang Suriah, AS Satu Langkah Bentrok dengan Rusia - https://international.sindonews.com/read/1195283/41/pm-medevedev-serang-suriah-as-satu-langkah-bentrok-dengan-rusia-1491594762







0 Comments


EmoticonEmoticon