Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap ke Palestina untuk turut menyelesaikan persoalan di wilayah itu, terutama terkait Masjid Al-Aqsa.
“Masjid Al-Aqsa harus dibuka. Saya siap dengan NU untuk hadir di sana,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di sela-sela diskusi bertajuk ‘Gus Dur, Papua, dan Paradigma Pembangunan’ di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (26/7).
Muhaimin menyatakan, PKB maupun NU tidak mungkin jalan atau bertindak sendiri, melainkan harus melalui jalur resmi, yakni Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
PKB mendorong pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri untuk proaktif mendesak Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh Israel.
“Ini penting agar kekerasan tak berkepanjangan,” katanya.
Muhaimin menegaskan, pihaknya mengimbau Israel untuk memperhatikan tekanan Muslim dunia atas tindakannya itu.
Pemerintah Indonesia sendiri mengecam keras pelarangan ibadah shalat di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina, dan jatuhnya korban jiwa dalam kekerasan terkait dengan persoalan itu.
Pemerintah Indonesia meminta agar masyarakat internasional dapat membantu penyelesaian konflik dan penjajahan yang masih terjadi di Palestina.
“Indonesia meminta kepada PBB, kepada Sekjen PBB, agar Dewan Keamanan PBB dapat segera melakukan sidang untuk membahas krisis yang ada di komplek Masjid Al Aqsa,” kata Presiden Jokowi di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Sabtu (22/7).
0 Comments
EmoticonEmoticon