Gerindra Tak Bela Arief Poyuono, APPKSI Cabut Dukungan ke Prabowo


          

Jakarta - Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia (APPKSI) mencabut dukungannya ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk Pemilu 2019. Ini lantaran Gerindra tak membela waketumnya, Arief Poyuono, soal masalah 'wajar PDIP disamakan dengan PKI'.

Arief dipolisikan oleh sayap partai PDIP, Repdem, karena pernyataannya tersebut. Bukannya membela, Gerindra justru memberikan teguran kepada Arief yang selama ini 'fanatik' membela Prabowo dan partai berlambang kepala burung Garuda tersebut.

"Sangat jelas Arief Poyuono membela Ketua Umum Gerindra dan marwah Partai Gerindra justru mendapatkan teguran dari Partai Gerindra," ucap Sekjen APPKSI Budi Prawira dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (4/8/2017).

APPKSI menganggap Gerindra tidak berpihak kepada Arief. Padahal Arief dianggap sangat berjasa berjuang membela kepentingan petani sawit.

"Harus diketahui bahwa Arif Poyuono adalah salah satu orang sangat gigih memperjuangkan kaum tani. Khususnya petani sawit plasma di Kalimantan dan Sumatera," tutur Budi.

Budi pun merinci bentuk perjuangan Arief untuk APPKSI, yakni:

1. Menjembatani kepentingan petani sawit pada pemerintah agar hak-hak petani sawit terlindungi


2. Memperjuangkan pungutan ekspor CPO yang salama ini menjadi bancakan para elit, agar bisa dinikmati oleh petani, baik secara langsung maupun tidak langsung

3. Membuka akses pada petani plasma untuk mendapatkan bantuan modal

4.Mengadvokasi Petani sawit dalam sengketa lahan di mana kawan kami, Arief Poyuono, selalu yang membantu kami seperti para Petani sawit di Riau yang lahannya diserobot oleh Perusahaan Sawit Raksasa 

Melihat sikap Gerindra yang tak membela Arief dalam menghadapi masalahnya dengan PDIP, APPKSI mengambil sikap. APPKSI disebut Budi menyayangkan sikap Gerindra terhadap Arief.

"Kami dari Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit sangat kecewa dengan tindakan Partai Gerindra atas ketidakadilannya terhadap kawan kami, Arief Poyuono," tuturnya.

"Karena itu, kami akan menyerukan kepada seluruh anggota kami dan kawan-kawan petani lainnya untuk tidak memilih partai Gerindra dan Prabowo Subianto dalam pemilu 2019 nanti. Demikian pernyataan ini kami buat demi keadilan kawan kami," imbuh Budi.

Saat dihubungi, Budi menyatakan Arief merupakan salah satu Dewan Pembina APPKSI. Pihaknya mendukung Gerindra dan Prabowo juga disebabkan karena Arief.

"Beliau dewan pembina kita. Salah satu alasan kami mendukung karena ada beliau di Gerindra, selain itu juga karena visi misi Gerindra yang kami anggap bisa memperjuangkan nasib petani," ujar Budi saat dihubungi.

"Itu direpresentatifkan oleh Waketum Gerindra, Pak Arief. Sementara kami cabut dukungan sampai ada arahan lebih lanjut dari dewan pembina," sambung dia.

Seperti diketahui, permasalahan ini muncul saat Arie mengeluarkan pernyataan 'wajar PDIP disamakan dengan PKI'. Meski sudah meminta maaf, pihak PDIP melaporkannya ke polisi. Gerindra yang dibela Arief justru memberi teguran dan akan menjatuhkan sanksi.

0 Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)