kubah masjid via pembuatkubahmasjid.com
Pernahkan Anda bertanya kenapa puncak kubah masjid berbentuk bulan dan bintang? Apa makna di balik bentuk tersebut? Ternyata sumbernya langsung dari Rasulullah.
Kira-kira apa reaksi kamu ketika mendengar istilah “masjid tanpa kubah”? Mungkin banyak dari kamu yang mengeritkan dahi. Sebab, mayoritas masjid di dunia saat ini menggunakan kubah dan menara sebagai ikonnya. Seakan-akan, kubah dan menara sudah melekat menjadi jati diri masjid sebagai tempat peribadatan umat Islam.
Namun, seiring perkembangan zaman, perubahan bergulir begitu cepat. Termasuk untuk urusan bangunan masjid. Masjid yang dulunya berikon kubah dan menara, kini berganti menjadi aksen-aksen modern namun tetap islami. Banyak pula dari mereka (arsitek) menghilangkan ikon kubah dan menara di dalam masjid.
Yuk mengetahui sejarah dari kubah masjid. Apakah kubah masjib merupakan warisan dari kebudayaan islam ?
Kubah Masjid Merupakan Warisan Dari Kebudayaan ?
Benarkah kubah masjid merupakan warisan dari kebudayaan islam ? Ternyata tidak lho! Simak penjelasannya.Dalam sejarahnya, kubah masjid dahulunya tidak digunakan pada tempat peribadatan umat Islam, melainkan digunakan sebagai dekorasi eksterior berbagai gedung hingga beberapa tempat peribadatan kaum non-muslim. Menapakkan sejarah masa lalu, dinyatakan bahwa pada zaman Mesopotamia, kubah mulai dikenalkan pada masyarakat yang hidup pada zaman dahulu, sehingga bisa dikatakan bahwa kubah telah ada sejak 6,000 tahun yang lalu.
Selanjutnya, perkiraan lain juga mencuat atas kemunculan kubah masjid yang diperkirakan ada sejak zaman Roma, yaitu pada masa imperium yang pada saat itu Roma dipimpin oleh Raja Hadria. Dalam pemerintahannya, sekitar 100 tahun lalu, terdapat sebuah bangunan kuno yang disebut dengan Pantheon atau kuil. Bangunan ini memiliki desain arsitektur eksterior yang berupa kubah di bagian atasnya yang sangat mirip dengan kubah pada masjid saat ini.
Kemunculan kubah ini selanjutnya dijadikan sebagai tonggak awal kubah masjid yang pada masa itu, bangunnya dialih fungsikan sebagai masjid. Hal inilah yang menjadi alasan kuat bahwa kubah masjid bukan berasal dari peradaban ataupun kebudayaan islam.
Nah itulah sejarah mubah masjid yang bukan dari warisan kebudayaan islam. Selanjutnya dari kubah-kubah masjid yang ada biasanya kubah masjid tersebut bebentuk bulat. Mengapa kubah masjid berbentuk bulat ? Berikut alasannya
Mengapa Kubah Masjid Berbentuk Bulat ?
kubah masjid bulat via kubahgrc.co.id
Nah itulah alasan mengapa kubah masjid berbentuk bulat atau setengah lingkaran. Sebenarnya Umumnya bentuk kubah merupakan jenis atap berbentuk bulat atau setengah bulatan yang berfungsi untuk menutup bangunan dasar berbentuk segi empat, bundar atau bersegi banyak. Jika ditelusuri, masjid berkubah banyak dipakai di wilayah Iran dan Asia Tengah, serta Turki dan India.
Sementara di tanah Arab sendiri, termasuk Afrika, Eropa, dan Asia, relatif lebih jarang ditemukan masjid yang berkubah. Di Indonesia bentuk kubah masjid juga beragam, ada yang berbentuk bulat, ada yang berbentuk joglo seperti masjid-masjid di Jawa, ada pula masjid berbentuk tanduk kerbau di Sumatera barat.
Selanjutnya selain berbentuk bulat ada juga kubah yang berbentuk bulan bintang di pucuknya. Kenapa kubah masjid bulan bintang ? Berikut penjelasannya.
Kenapa Kubah Masjid Bulan dan Bintang ?
kubah masjid bulan bintang via viva.co.id
Kala itu, sebagai lambang kejayaan Islam, khifalah Turki Usmani menggunakan lambang bulan sabit, dimana melambangkan posisi tiga benua. Ujung sabit yang satu merujuk pada benua Asia yang di belahan timur, ujung lainnya menunjukkan benua Afrika, dan di bagian tengan bulan dimaknai dengan benua Eropa yang memang secara geografis diapit oleh kedua benua tersebut.
Makna bintang-nya sendiri adalah pusat kota Islam saat itu, yaitu kota Istambul.
Bendera bulan sabit dan bintang adalah bendera resmi khifalah Turki Usmani, yang diartikan pula sebagai bendera resmi umat Islam saat itu. Masuknya Islam ke nusantara tentu juga membawa serta lambang bulan bintang yang menjadi ‘ciri khas’ dan identitas yang berlaku universal bagi umat Islam di seluruh dunia.
Meski kekhifalahan Turki sudah runtuh, namun ingatan akan kejayaan Islam masih melekat di bumi nusantara. Tak hanya di atap kubah masjid, lambang bulan dan bintang juga dipakai oleh partai bernafaskan Islam, pesantren, dan institusi Islam lainnya di Indonesia.
Nah, kira-kira seperti itulah sejarah kenapa kubah masjid bulan dan bintang. Selanjutnya kita akan menampilkan beberapa kubah masjid unik yang ada di dunia.
Kubah Masjid Unik
1. Cologne Central Mosque, Jermancologne central mosque via en.wikipedia.org
Sang desainer, Paul Böhm, mengaku desain masjid ini terinspirasi dari arsitektur Ottoman, tapi dipoles lebih modern didominasi dinding kaca. Ini adalah masjid terbesar yang ada di Jerman, dengan dua menara dan kubah utama berbentuk kapsul.
2. KAPSARC Mosque, Riyadh, Arab Saudi
kapsarc mosque via archdaily.com
King Abdullah Petroleum Studies and Research Center (KAPSARC) berada di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Bentuknya terinspirasi dari Kabah di Mekkah, yakni tempat paling suci bagi umat Islam.
3. Yeşilvadi Mosque, Istanbul, Turki
yeşilvadi mosque via architizer.com
Masjid ini memiliki atap kubah dengan sentuhan modern yang sekilas terlihat seperti planetarium. Dindingnya didominasi warna putih yang terdiri dari batuan alam dan paduan kayu.
4. Rijeka Mosque, Kroasia
rijeka mosque via inyoutpocket.com
Ini merupakan masjid pertama yang dibangun di Kota Rijeka, dan masjid ketiga yang ada di Kroasia. Rijeka Mosque yang dibuka pada 2013 lalu ini memiliki bentuk yang sangat unik, yakni menyerupai gedung teater yang sangat modern.
5. Masjid Permata Qolbu
masjid permata qolbu via architizer.com
Bentuk bangunan masjid terinspirasi dari bentuk jari-jari yang tengah menengadah saat berdoa. Itulah kenapa banyak ornamen tiang vertikal di sekeliling eksterior masjid.
Selain kubah masjid unik diatas, berikut ini juga ada kubah masjid terbesar di dunia yang begitu mengagumkan. Berikut ini ulasannya.
Kubah Masjid Terbesar Di Dunia
masjid raya al azham via dream.co.id
Masjid Raya Al-Azham merupakan masjid terbesar dan termegah di Kota Tangerang. Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 2,25 hektar dengan luas bangunan 5.775 meter persegi ini memiliki lahan parkir yang begitu luas hingga 14.000 meter persegi.
Satu hal yang unik dan khas dari masjid ini adalah kubah besarnya yang tidak ditopang oleh tiang penyangga. Struktur kubah utama yang terletak di bagian tengah ditopang oleh empat kubah kecil yang berbentuk setengah lingkaran di sekelilingnya. Kubah utama masjid ini diyakini sebagai kubah masjid terbesar di dunia dengan bentangan diameter sepanjang 63 meter.
Karena kemegahannya, Masjid Al-Azham sering digunakan sebagai pusat kegiatan seni dan festival keagamaan Islam. Bahkan, masjid ini juga kerap digunakan oleh berbagai rumah produksi sebagai lokasi syuting program-program religi di televisi.
Nah itulah artikel tentanng kubah masjid, telah kami rangkum mulai dari sejarahnya sampai kumpulan kubah masjid yang unik. Semoga artikel ini bermanfaat!
0 Comments
EmoticonEmoticon