loading...
"Pada kasus seperti ini, blepharoplasty ditujukan untuk memperbaiki penglihatan pasien," kata dr. Sidik Setiamihardja, SpB, SpBP, dokter spesialis bedah plastik dari Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Bina Estetika, Menteng, Jakarta.
Pada kelopak mata, berkurangnya elastisitas ditambah dengan gerakan kelopak mata yang terus-menerus untuk berkedip mengakibatkan kelopak mata menjadi kendur. Umumnya, Kondisi ini ditandai dengan munculnya lipatan ekstra atau tonjolan pada kelopak mata.
"Adanya lipatan berlebih pada kelopak mata bagian atas dapat mengakibatkan terganggunya penglihatan seseorang. Selain itu mata menjadi terlihat sayu sehingga mengganggu penampilan dan terlihat lebih tua," paparnya.
Disisi lain, lemak yang berfungsi sebagai bantalan bola mata juga dapat menyebabkan benjolan pada kelopak mata bagian atas dan bawah, seiring bertambahnya usia. Untuk mengatasi hal ini, blepharoplasty dapat menjadi solusi. Di Amerika Serikat, prosedur ini sering dilakukan pada wanita usia 35 tahun ke atas.
Prosedur ini, umumnya membutuhkan waktu 2 jam dan hanya membutuhkan anastesi lokal. Setelah operasi dilakukan, pasien dibawa ke ruang pemulihan dan diawasi untuk melihat ada tidaknya komplikasi. Pada kelopak mata bagian atas, dokter bedah plastik akan membuat sayatan sepanjang garis lipatan kelopak mata.
"Dokter kemudian memisahkan kulit dengan jaringan dibawahnya dan membuang sebagian lemak, kulit serta otot jika memang diperlukan. Penutupan bekas sayatan dilakukan menggunakan jahitan kecil dan umumnya sembuh dalam waktu 3 sampai 6 hari," jelasnya.
Untuk perawatan pascaoperasi, balutan akan dibuka pada satu hari setelah operasi. Kemudian dilakukan pencabutan benang pada hari ke enam.
Luka pasca operasi baru diperbolehkan terkena air dan sabun serta memakai lensa kontak pada hari ke 11 pasca operasi. Pada hari ke 15 pasca operasi, pasien diperbolehkan kembali memakai kosmetik di kelopak mata dan sekitarnya.
"Tiga minggu pascaoperasi, biasanya terdapat keluhan yang dikarenakan parut yang terjadi pada masa penyembuhan. Oleh karen itu, disarankan untuk datang kontrol kembali," tambahnya
Sementara, blepharoplasty bisa bertahan lima sampai tujuh tahun. Meski demikian, pasien harus tahu beberapa risiko yang mungkin terjadi setelah blepharoplasty dilakukan seperti infeksi, mata kering, adanya bekas luka sayatan.
"Setelah operasi dilakukan pasien diminta menghindari beberapa aktivitas seperti, berenang, jogging, aerobik dan merokok," tandasnya.
(tdy)
0 Comments
EmoticonEmoticon