Nikmatnya Kerupuk Basah Kapuas Hulu

Catatan Asep Haryono

GURIH : Kerupuk basah khas Kapuas Hulu ini cita rasanya memang mirip dengan Siomay kalau boleh dibilang seperti itu. Foto Asep Haryono

Kerupuk Basah adalah salah satu kuliner khas propinsi Kalimantan Barat tepatnya dari daerah Kapuas Hulu dengan Putusibau sebagai ibukotanya, sangat nikmat jika dirasakan dengan cara dicocol dengan sambel yang sesuai. Kerupuk Basah nama yang sekilas terdengar unik dan memberikan pengertian yang bisa saja keliru jika ditafsirkan secara sederhana.

Kerupuk ini benar benar tidak basah karena air tapi memang namanya Kerupuk Basah.  Dan kalau mendengar kata "kerupuk" dalam benak di kepala kita adalah benar benar kerupuk, tapi tidak untuk Kerupuk Basah ini.  Walaupun kuliner ini khas Kapuas Hulu, namun jangan kuatir hampir di setiap kota besar di Kalimantan Barat ada penjualnya.

Kuliner khas Kapuas Hulu yang cita rasanya mirip dengan Pempek Palembang ini sangat dinikmati oleh warga setempat dan juga menjadi icon kuliner Kalimantan Barat yang layak diperhitungkan sebagai daya tarik wisata.  Bentuk kerupuk basah itu lonjong memancang dengan panjang rata rata 15-25 cm dengan diameter antara 2-3 cm dibandrol dengan harga antara Rp.10.000,- s/d 15.000,-

Bahan dasar Kerupuk Basah biasanya menggunakan Ikan Air Tawar.  Kota Putusibau di Kalimantan Barat menjadi daerah penghasil ikan air tawar yang terbesar di seluruh Kalimantan Barat.  Ada 2 (dua) jenis ikan yang biasa digunakan untuk membuat kerupuk basah ini yakni Ikan Belida, dan Ikan Toman (atau biasa dikenal dengan sebutan Ikan Gabus-red).

Saya sudah beberapa kali mencoba kuliner Kerupuk Basah ini dan nyatanya benar benar nikmat dan gurihnya seperti Siomay atau Pempek Palembang.  Mungkin Kerupuk Basah bisa juga dijadikan lauk bersama nasi atau dimakan begitu saja. Selera masing masing. Nikmatnya Kerupuk Basah Kapuas Hulu luar biasa.  (Asep Haryono)        

0 Comments


EmoticonEmoticon