Depok: Michael Wowor mengenang mendiang ayahnya, Rudy Wowor sebagai sosok yang tegas dalam mendidik anak-anaknya.
"Karakter papa itu saklek dan tegas sebelum meninggal. Saya lancar berkomunikasi sama papa dalam seminggu dua kali saya teleponan dengan beliau," ucap Michael di rumah duka Perumahan Pesona Kahyangan Kota Depok Jumat 5 Oktober 2018.
Anak kedua artis legendaris ini mengenang kebersamaannya bersama sang ayah beberapa waktu lalu ketika hendak mengantar ke tempat pengobatan alternatif."10 hari lalu, saya janji mau ajak papa ke alternatif tapi karena telat bangun akhirnya enggak jadi. Biasanya kalau telat seperti itu, papa suka marah, tapi dia kemarin cuma bilang ya sudah enggak apa-apa. Saya sempat bingung kok enggak biasanya," jelasnya.
Menurutnya, selama enam bulan terakhir almarhum Rudi Wowor masih terlihat bersemangat dalam menghadapi penyakitnya. "Enam bulan kebelakang semangat, katanya masih pengen menari, ingin dubbing (isi suara). Namun, patah setelah tiga bulan lalu," tandasnya.
Menurut Michael, ada hal yang belum bisa diwujudkan selama Rudy hidup yaitu, ingin memiliki cucu.
"Almarhum lebih cengeng dan sensitif setiap ngomong apa, lalu menangis. Impian yang belum tercapai lihat cucu saja sih. Namun, kalau memang jalan yang terbaik ini ya mau bagaimana lagi, daripada papa sakit terus menerus," pungkasnya.
Rudy Wowor, tutup usia hari ini Jumat 5 Oktober 2018. Dia meninggal akibat penyakit kanker prostat yang dideritanya. Sebelum tutup usia Rudy Wowor sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit Jakarta.
(ELG)
0 Comments
EmoticonEmoticon