Kenapa AHOK Tidak Ditahan? Permadi Geram: "Kapolri Melakukan Rasialisme!"

Sejak ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih bebas berkampanye. Dia hadir di markas pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat setiap pagi.

Ahok seolah tidak peduli dengan desakan sejumlah kelompok yang menginginkan agar dirinya tidak ditahan.

Dalam konferensi persnya, imam besar FPI Habib Rizieq, mengancam akan turun ke jalan pada 2 Desember 2016 bila Ahok tidak segera ditahan. “Karena sudah dinyatakan sebagai tersangka dengan ancaman lima tahun penjara, sesuai pasal 156a KUHP,” kata Rizieq.

Kemarin, politikus senior Permadi juga mendesak hal yang sama. “Saya minta keadilan saja. Sekarang Ahok sudah tersangka, tidak ditahan, tidak diapa-apain,” kata Permadi.

Permadi geram, bahkan menyebut kapolri telah berlaku rasialis karena Ahok tidak ditahan. Sebab, Permadi, dan orang-orang yang pernah tersangkut kasus penistaan agama seperti Arswendo Atmowiloto, dan Lia Aminudin langsung ditangkap dan ditahan.

Baca juga: "Ketidakadilan Ini Akan Memicu Kemarahan, Pemberontakan dan Revolusi...!"
Permadi

Menjawab pertanyaan seorang aktivis dan direkam video, paranormal itu mengaku heran. “Kami yang pernah ditahan pribumi semua. Sementara Ahok nonpribumi kenapa enggak ditahan,” kata Permadi dalam video yang terunggah di YouTube.

Permadi menjelaskan, tidak ada niat politis dalam video dirinya soal seruan agar Ahok ditahan. Dia memprediksi, bila Ahok ditahan jutaan orang akan turun ke jalan.

“Saya kira mereka tidak akan mendengar kiai, ulama, tokoh ormas yang menyerukan supaya tidak demo. Tangkap dulu, baru reda itu,” kata Permadi.

Lihat video Lengkapnya!



Baca juga: Tak Main-main..! 350 Ahli Hukum akan Bongkar Korupsi Ahok di Sumber Waras!

0 Comments


EmoticonEmoticon