Jual Beras IR-64 dengan Harga Mahal, Beras Giant Ini Tiba-tiba Menghilang, Polisi Cuek Aja


Jagad media sosial mendadak dihebohkan dengan penjualan produk beras IR-64 yang dikemas oleh Giant Supermarket.

Padahal beras itu diketahui adalah beras subsidi pemerintah, lantaran jenisnya IR-64. Di media sosial itu juga terpampang harga beras tersebut dijual Rp 89.990‎ dengan takaran 5 kg. Padahal aslinyaberas subsidi itu dijual Rp 45 ribu dengan per kilogram Rp 9000.

JawaPos.com mencoba meyambangi salah satu Giant Supermarket yang ada di Mampang Prapatan. Di tempat itu tidak ada beras produksi Giant IR-64.

Salah satu karyawan Giant, Nana mengatakan bahwa produk itu sudah tidak ada. "Sudah tidak ada mas ini, yang ada cuma ini beras Pandan Wangi, Rojolele sama beras merah," ujar Nana di Lokasi, Kamis (27/7).

Nana mengaku tidak mengetahui mengapa sudah ada jenis beras IR-64 seperti yang ada di media sosial itu. Namun dia membenarkan bahwa beras itu adalah produk Giant.

"Kalau beras itu sudah enggak ada saya kurang tahu mas, di gudang juga udah enggak ada," katanya.

Sebelumnya, beras jenis IR-64 mendadak heboh‎ karena‎ Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memimpin langsung pengrebekan beras yang dilakukan oleh PT IBU.

Saat ini sebanyak 15 orang telah diamankan oleh Korps Bhayangkara terkait penimbunan beras itu. Diduga modusnya mereka menjual beras jenis IR-64 dengan label Cap Ayam Jago dan Maknyuss dengan harga Rp 20 ribu.

Aparat menganggap  itu adalah beras medium yang disubsidi oleh pemerintah dengan harga Rp 9 ribu.

Jadi, bagaimana dengan besar Giant? Apakah polisi berani menggrebek pabriknya?

(cr2/JPC)

0 Comments


EmoticonEmoticon