Trio RAN Rayi, Asta, Nino bersama pemain Kulari Ke Pantai, Lil'li Latisha dan Maisha Kanna (miles films)
Jakarta: Belum lama ini lagu anak coba kembali diangkat beberapa judul film seperti Kulari Ke Pantai dan Naura & Genk Juara. Pengamat musik Adib Hidayat melihat bagaimana dinamika musik anak di Indonesia yang kini kian menyusut.
"Setiap era pasti ada penyanyi anak menonjol dari Chicha Kuswoyo terus kita tahu Sherina, Tasya. Sekarang ada Naura, anaknya Anji, Saga, tiap generasi ada," kata Adib di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis, 20 September 2018.
Menurutnya, musik pop anak Indonesia memiliki warna pop yang manis dan berbeda dengan musik pop pada umumnya. Produksi lagu anak akan terdengar jika turut dipublikasikan dengan baik dan jika sedang digandrungi pasar yang bisa menarik perhatian label musik."Ketika memang enggak ada request akhirnya kalangan produksi tidak akan memproduksi, tapi saya yakin pasar bisa diciptakan, mengutip (lagu) dari teman-teman ERK (Efek Rumah Kaca)," papar Adib.
"Sekarang bisa dibilang label tidak dibutuhkan. Siapapun bisa menaruh lagi di ragam digital platform," lanjutnya.
Gaung musik anak belakangan terdengar ketika film Kulari ke Pantai menggandeng RAN untuk soundtrack film.
(ELG)
0 Comments
EmoticonEmoticon