Ulama Se-Madura Iuran Rp 10 Juta-an Untuk Operasional Pemenangan Anis-Sandi

RKH. Muhammad Syamsul Arifin memimpin pertemuan ulama se-Madura di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan. Pertemuan ulama ini digelar pada Selasa (7/3/2017).

Ulama Se-Madura Iuran Rp 10 Juta-an Untuk Operasional Pemenangan Anis-Sandi

RKH. Muhammad Syamsul Arifin mengatakan pertemuan itu menghasilkan beberapa kesimpulan. Salah kesimpulannya adalah bagaimana alumni Pesantren Madura, Tapal Kuda dan masyarakat Muslim se DKI Jakarta memenangkan pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Anis Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Putaran kedua pada April mendatang.

“Perlu melakukan Blusukan ke plosok-plosok Jakarta (tingkat RT) untuk menjelaskan kepada masyarakat yang punya hak pilih khususnya Muslimin asal Madura dan Tapal Kuda tentang haramnya memilih pemimpin no muslim,” ujar dia.

Disebutkan juga bahwa penjadwalan dan petugas blusukan harus segera disusun. Bagaimana dengan dana operasionalnya, RKH. Muhammad Syamsul Arifin mengatakan sedang mengupayakan pengumpulan dana untuk biaya operasional dalam rangka memenangkan Anis-Sandi.

“Dana Petugas Blusukan harus diupayakan. Sebagai Dana awal, Rp. 10.000.000 sumbangan dari Pengasuh PP. Darul Ulum Banyuanyar (RKH. Muhammad Syamsul Arifin),” katanya.

Selain itu, menurutnya, petugas yang sudah disusun harus berkoordinasi dengan tim pemenangan Anis-Sandi. Hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi segela bentuk kecurangan yang bakal dilakukan pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, Ahok-Djarot bersama tim pemenangannya.

“Harus berkoordinasi dengan tim pemenangan Anies-Sandi untuk mengantisipasi kecurangan-kecurangan dalam segala bentuknya: money politik, penggelumbungan suara, permainan data, dll,” tutupnya. [HR]

0 Comments


EmoticonEmoticon