Kabar sebuah asteroid besar yang akan menabrak bumi ditanggapi serius oleh Badan Antariksa Amerika Serikat, (NASA).
Bahkan NASA Siaga Satu dengan menyiapkan roket yang bisa menembak sebuah asteroid untuk menangkisnya saat akan jatuh ke bumi.
Seperti dilansir dari The Sun, Selasa (1/8/2017), NASA saat ini menggelar latihan menembakan roket, dengan menugaskan sebuah pesawat ruang angkasa yang akan menembakan roket ke asteroid yang disebut Didimos, dengan harapan bisa mengubah arah jatuhnya yang diprediksi di kawasan Israel.
Prediksi NASA tersebut memancing kepanikan Israel. Mereka langsung mempersiapkan evakuasi besar-besaran warganya. Sebagian besar diantaranya menuju Amerika Serikat.
Analisis NASA akan membantu ilmuwan menguji proses pengamatan untuk memastikan dan memprediksi dengan tepat di mana batuan ruang angkasa akan meluncur dan akan berada pada waktu tertentu.
NASA mengendus Asteroid bernama 2012 TCP diperkirakan akan melintas dekat Bumi dan masuk ke atmosfer pada 12 Oktober 2017.
Asteroid sebelumnya pernah meledak di atas kota Chelyabinsk di Rusia. Ledakan asteroid itu setidaknya melukai 1.500 orang di Rusia dan merusak lebih dari 7.000 bangunan.
Asteroid 2012 TCP diperkirakan berukuran 12 sampai 40 meter. Bahaya asteroid 2012 TCP bahkan diperkirakan akan lebih dahsyat jika dibandingkan dengan asteroid yang pernah meledak di Rusia.
“Asteroid ini sangat berbahaya dan kekuatannya mungkin akan mampu menghancurkan apapun tergantung di mana ia akan meledak,” ujar Judit Györgyey-Ries, astronom di University of Texas McDonald Observatory
Asteroid seukuran rumah sebelumnya juga ditemukan pada 4 Oktober 2014 oleh observatorium Pan-STARRS, di Hawaii. Seminggu kemudian, asteroid itu mendekati Bumi dengan jarak yang sangat dekat sekira 94.800 km. (The Sun)
0 Comments
EmoticonEmoticon