Safari Ramadhan 1438 H - Masjid Al QUBA Paris 2 Pontianak

MALAM : Masjiq QUBA diambil gambarnya beberapa menit sebelum Shalat Isya berjamaah dilanjutkan Tarawih dimulai.  Foto Asep Haryono
MALAM : Masjiq QUBA diambil gambarnya beberapa menit sebelum Shalat Isya berjamaah dilanjutkan Tarawih dimulai.  Foto Asep Haryono

BUKAN TEMPAT WUDHLU : Masjiq QUBA punya tong air minum yang bentuknya mirip tong air untuk Wudhlu.  Perhatikan tulisannya. Untuk Air minum.  Foto Asep Haryono
BUKAN TEMPAT WUDHLU : Masjiq QUBA punya tong air minum yang bentuknya mirip tong air untuk Wudhlu.  Perhatikan tulisannya. Untuk Air minum.  Foto Asep Haryono
MELEBAR  : Masjiq QUBA di halaman utama dalam masjidnya penuh dengan Jamaah. Untuk jamaah perempuan ada di belakangnya  Foto Asep Haryono
MELEBAR  : Masjiq QUBA di halaman utama dalam masjidnya penuh dengan Jamaah. Untuk jamaah perempuan ada di belakangnya  Foto Asep Haryono
TIRAI PEMISAH : Posisi Jamaah shaf perempuan berada di belakang shaf Pria dan dibatasi atau ditutup oleh TIRAI pemisah yang tebal dan tidak tembus pandang.   Foto Asep Haryono
TIRAI PEMISAH : Posisi Jamaah shaf perempuan berada di belakang shaf Pria dan dibatasi atau ditutup oleh TIRAI pemisah yang tebal dan tidak tembus pandang.   Foto Asep Haryono
TAKLIMAT : Setelah Tarawih selesai, para jamaah berkumpul membentuk lingkaran untuk mendengar taklimat.  Foto Asep Haryono
TAKLIMAT : Setelah Tarawih selesai, para jamaah berkumpul membentuk lingkaran untuk mendengar taklimat.  Foto Asep Haryono

GRATIS PISANG : Setelah Tarawih selesai, para jamaah boleh mencicipi pisang gratis yang sudah disediakan oleh pengurus masjid QUBA.  Foto Asep Haryono
GRATIS PISANG : Setelah Tarawih selesai, para jamaah boleh mencicipi pisang gratis yang sudah disediakan oleh pengurus masjid QUBA.  Foto Asep Haryono

Catatan Asep Haryono 
Masih dalam rangka Silaturahmi Ramadhan 1438 Hijriah - Taraweh Backpacker yang Alhamdlulilah sudah berjalan sejak malam pertama Ramadhan, malam Ramadhan yang ke 14 nya jatuh pada pilihan Masjid Masjid Quba Pontianak atau Masjid Quba Paris 2 Pontianak karena letaknya berada di Jalan Parit Haji Husin 2 Pontianak.

Saya memilih masjid ini untuk Silaturahmi Taraweh Keliling Malam ke 14 saya kali ini hanya menuruti  kata hati saya saja.  Namun memang Masjid QUba Pontianak ini cukup akrab bagi saya. Anak saya, Abbie Muhammad Furqan Haryono, pernah bersekolah di TK Al Mukhlisun yang berdekatan dengan Masjid ini.  Jadi cukup akrab lah dengan Masjid ini.  Seperti apa suasna penyelenggaraan Taraweh di Masjid Al QUba Pontianak di malam Ramadhan ke 14 ini dan apa keunikan dari Masjid QUBA ini berikut catatannya.

Imam Sering Lupa Bacaan Sholat
Malam itu (Kamis, 8 Juni 2018) adalah malam ke 14, dand Masjid QUba Pontianak merupakan masjid ke 14 yang berhasil saya kunjungi dalam Safari Ramadhan 1438 H Taraweh Backpacker saya yang Insya Allah sampai sebulan penuh.

Nah setelah berbuka puasa di Masjid Al Muhtadin Universitas Tanjunpura Pontianak sekitar pukul 18.20 WiB saya langsung meluncur ke Jalan Parit Haji Husin 2 Pontianak - Masjid Al Quba Pontianak.   Sebelum tiba, saya sempatkan dulu "buka berat" nya  


Kondisi battery Android saya sudah low batt.  "gawat ini urusannya, susah kalau tidak ada dokumentasi foto untuk tulisan saya nanti" gumam saya dalam hati. Memang kondisi batterai Android Samsung J1 satu saya sudah "senin Kamis". Selain memang tidak mencas full saat berangkat juga tidak ada power bank. Tidak ada atau memang belum mau beli. Ya dua duanya lah.  Tadinya sih mau cari nasi lengkap namun saya urungkan, yah yang ringan saja.  Pilihan jatuh kepada Mie Ayam Bakso d Paris 2 yang konon membahana cetar cetar nikmatnya itu. Sembari makan ya sekalian ngecas Android lah. Hihihi

Singkatnya, setelah buka berat selesai, saya pun tiba di Masjid Quba Pontianak yang jaraknya sangat dekat dengan tempat makan saya itu tadi. Karena berada dalam Jalan yang sama Parit Haji Husin 2 Pontianak.  

Saya pun memarkir motor saya di tempat parkir yang sudah disediakan. Saya sempat menanyakan santri yang ada di sana yang sedang duduk duduk menunggu waktu Adzan Isya. Dari mereka saya dapat informasi kalau jumlah Rakaat di Masjid Quba Pontianak ini berjumlah 20 ditambah witir jadi 23, dan ada Taklimat.

Mereka tidak menyebut Kuliah Tujuh Menit atau Kuliah Sepulu menit.  Saya pun sempat mengambil gambar (foto) beberapa sudut dalam dan luas Masjid Quba untuk dokumentasi perjalanan saya. Dengan sisa battery yang sudah semakin melemah Alhamdulillah beberapa foto utama (primary) sebagai bahan tulisan sudah tercover.  Tinggal "sunnah" nya syukur syukur battery masih cukup.


Sinkat lagi (Singkat melulu) Taraweh pun selesai.   Saya menyaksikan sendiri Imam yang pertama (Dalam Taraweh di Masjid Quba ini Imam Sholatnya ada 2 bergantian) banyak lupa bacaan Ayat Al Quran yang dipilihnya, dan sering dibetulkan oleh Jamaah.  Begitu pula dengan "tandem" nya, Imam Sholat yang kedua juga sering lupa bacaan Surah, dan lagi lagi sering dibetulkan oleh Jamaah yang adai belakangnya.   Surah surat yang dipakai untuk Taraweh ini benar benar surah panjang.

Bukan Tempat Air Minum
Seperti lazmnya masjid masjid yang ada di seluruh Indonesia (bukan hanya di Pontianak saja-red) sering ada air minum gratis untuk para Jamaah,  Berbeda dengan Masjid Munzalan Mubarokatan 2 yang menyediakan teh bahkan kopi grtis untuk Jamaahnya, untuk masjid Quba Pontianak ini disediakan tong air minum berukuran sangat besar.

Uniknya tong air minum ini mempunyai bentuk dan kemiripan yang amat tinggi dengan tong air untuk Wudhlu. Padahal itu air minum dan untuk minum para Jamaah atau siapa saja yang merasa haus.

Beberapa tahun yang lalu saya pernah punya pengalaman tidak menyenangkan yang diakibatkan kelalalain saya sendiri.  Mungkin tepatnya tidak tau kalau air yang saya pakai waktu itu untuk berwudhlu ternyata berasal dari TONG AIR MINUM.

Saya ditegur oleh salah seorang jamaah masjid Quba, bahwa air yang saya gunakan itu air untuk minum atau bukan tempat untuk air wudhlu.  Air untuk Wudlu berada di kran karan air di sebelahnya.   Susah juga dibedakan sih sebab krannya nyaris sama.   Namun untunglah, sekarang Tong Air Minum berwarna oranye mirip tong air Wudlhu itu kini sudah diberi tulisan yang sangat jelas dan mudah terbaca oleh Jamaah. "UNTUK MINUM" nah loh. (Asep Haryono)
 

0 Comments


EmoticonEmoticon